Banyak orang ingin memulai sebuah bisnis. Bisnis yang dibangun dari nol pasti akan cukup susah, apalagi jika kita membangunnya tanpa modal yang banyak.
Saya telah membantu memasarkan produk custom furniture dan interior untuk bisnis ayah saya selama kurang lebih 3 bulan. Saya sudah membantu membuatkan website dan konten blog tapi belum banyak klien yang dihasilkan dari website tersebut
Karena keterbatasan sumberdaya, saya tidak punya banyak cara untuk menarik pelanggan selain beriklan, saluran sosial kami tidak menghasilkan prospek dan tidak ada yang tahu nama perusahaan kami atau apa yang kami lakukan di bulan pertama.
Tentunya kami tidak ingin selalu bergantung dengan iklan dan membakar uang terus menerus. Akhirnya kami berusaha membuat strategi pemasaran yang lebih tradisional dan tidak memerlukan banyak uang.
Ini adalah tiga strategi yang saya gunakan untuk meningkatkan pemasaran suatu bisnis dengan anggaran hampir 0 rupiah.
Terkait: 5 Metrik Digital Marketing yang Harus Dilacak Setiap Bisnis
1. Mencari Forum Online yang Tepat
Cara pertama yang paling terbukti berhasil adalah menemukan situs atau platfom target pasar dimana Anda bisa memasarkan layanan atau produk Anda ke orang-orang yang membutuhkannya. Hal ini bisa Anda adaptasi sebagai cara mengembangkan bisnis hampir tanpa modal.
Konsep dasarnya cukup jelas, carilah orang-orang yang bisa Anda tawarkan. Apa yang tidak para ahli katakan adalah bahwa Anda dapat mengakses demografi target Anda tanpa kampanye penuh. Faktanya, banyak tools online memudahkan Anda untuk menemukan sarana gratis untuk mengiklankan layanan Anda.
Forum online seperti Fiverr atau Fastwork misalnya, secara mengejutkan sering menjadi tujuan bagi dua kelompok pembeli: individu yang ingin membeli layanan secara langsung dan perusahaan yang membutuhkan tenaga tambahan menjalankan project.
Target perusahaan bisa jadi cukup penting untuk Anda kejar— membangun hubungan dengan bisnis yang mengelola banyak klien bisa memberi Anda kerjasama di project lainnya ke depan.
Artinya, menjadi partner dari bisnis lain melalui forum online adalah cara mudah untuk menarik pelanggan yang lebih besar tanpa membayar uang cukup banyak.
Selain platform freelance besar seperti Fiverr dan Fastwork, forum dan grup khusus niche biasanya merupakan tempat terbaik untuk menjangkau audiens Anda.
Grup dengan topik spesifik yang sesuai dengan bisnis kita seperti di Facebook bisa jadi pilihan Anda untuk mengenalkan bisnis Anda, sekaligus berjejaring dengan sesama user dan pegiat bisnis di industri yang sama.
Menjadi anggota di forum target niche kita memberi akses ke basis klien dari pelanggan aktif dan juga pesaing kita. Dengan begitu, Anda dapat menjual layanan Anda dan membangun hubungan dengan pebisnis lainnya di media sosial.
2. Networking dan Jangkauan
Para pengusaha sukses sering menganggap networking sebagai strategi terbaik untuk membuat pondasi kuat untuk bisnis Anda. Tapi, seperti apa networking yang tepat? Untuk sebuah bisnis baru, cara ini dapat memberi pesan ke publik tentang keunggulan bisnis kita. Social media, email marketing dan telemarketing adalah beberapa media yang bisa digunakan untuk terjun dan menjalin komunikasi.
Anda peru menuliskan layanan Anda, melampirkan portofolio dan mengirimkannya ke banyak perusahaan. Akhirnya, beberapa upaya outbound marketing Anda diterima oleh kelompok orang yang memiliki pengaruh untuk mengembangkan bisnis Anda.
Tahap selanjutnya untuk menjangkau orang. Anda perlu menjalin hubungan dengan bisnis atau influencer kecil yang berada di level yang sama dengan bisnis Anda, dari sini Anda bisa menawarkan kerjasama dan berbagi sumberdaya untuk tumbuh bersama.
Menawarkan kerjasama kolaboratif dan berbagi sumberdaya adalah cara yang mudah dan menguntungkan, karena di posisi tersebut Anda tidak bersaing dengan siapapun. Selama strategi yang dijalankan berhasil membawa hal positif dan tidak menjatuhkan satu sama lain, kolaborasi adalah strategi pemasaran yang hebat.
Terkait: 6 Pekerjaan Freelance Indonesia Paling Banyak Dicari
3. Diversifikasi Bisnis Anda
Seberapa pentingkah strategi pemasaran online untuk bisnis Anda? Hal ini tergantung pada hal apa saja yang Anda fokuskan. Bagi suatu bisnismungkin hanya memerlukan satu klien untuk mempertahankan keuntungan, sementara bisnis lain mungkin memerlukan 10 pelanggan yang konsisten untuk mencapai laba yang impas.
Pada tahap awal perusahaan, Anda ingin berfokus pada layanan yang membutuhkan basis pelanggan yang relatif lebih kecil (budget marketing juga lebih kecil). Setelah mendapatkan beberapa klien di layanan tersebut, Anda bisa memakai anggaran dan pengalaman Anda untuk membuka dan memasarkan layanan lainnya yang lebih besar. Dengan terus menerus mendapat basis pelanggan di layanan atau produk yang sederhana, Anda bisa meluangkan lebih banyak waktu untuk membuat strategi marketing yang lebih masif dan berdampak.
Diversifikasi sumberdaya bisnis tentu tidak mudah, Anda bisa memulainya dari beberapa tips di atas. Mulailah dari menggunakan forum online dengan niche spesifik untuk membangun hubungan dan menargetkan klien aktif, kemudian menggunakan koneksi baru untuk mempelajari lebih lanjut tentang industri Anda dan bagaimana layanan bisnis Anda dapat menjawab masalah mereka.
Dari berbagai macam layanan akhirnya menghasilkan lebih banyak pelanggan. Dengan memanfaatkan kolaborasi di awal pengembangan bisnis, Anda dapat mempelajari strategi yang mendatangkan audiens yang lebih besar dan loyal.
Pada akhirnya, membangun sebuah bisnis tanpa modal membutuhkan waktu dan konsistensi. Dengan memercayai proses, motivasi, dan struktur bisnis yang jelas, Anda akan memastikan bahwa hasilnya akan mencerminkan upaya yang Anda lakukan.