Apa itu keyword research? Orang meriset keyword

Apa itu Keyword Research dan Kenapa Harus Anda Lakukan?

Keyword research adalah bagian penting dari strategi SEO dan langkah pertama dalam proses copywriting SEO. Sebelum membuat konten untuk website, Anda harus mencari tahu istilah penelusuran apa yang digunakan audiens.

Istilah pencarian audiens adalah kata kunci yang akan Anda pakai. Menggunakan kata kunci ini, Anda bisa mulai menulis konten yang bermanfaat, berkualitas, dan bisa ditemukan serta dirujuk oleh user yang mencarinya di search engine. Di sini, kami akan membawamu belajar apa itu keyword research dan melalui langkah-langkah yang penting dalam riset kata kunci.

Apa Itu Keyword Research?

Keyword research adalah proses menemukan kata dan frasa (alias “kata kunci”) yang digunakan orang di mesin pencari, seperti Google, Bing, dan YouTube.

Riset kata kunci adalah salah satu tahapan awal yang penting dari SEO (search engine optimization). Ini adalah pekerjaan yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan daftar kata kunci yang banyak yang mereka ingin optimalkan untuk peringkat situs web. Untuk mendapatkan daftar seperti itu, pemilik situs perlu meriset audiens dan mesin pencari yang mereka inginkan.

Istilah pencarian atau search term seperti apa yang orang ketik di Google saat mencari suatu produk, layanan, usaha, atau sebuah organisasi? Lalum apa yang mereka harap bisa temukan setelah itu?

Dengan daftar ini, pemilik situs dapat membuat konten yang akan menarik lebih banyak traffic berkualitas tinggi ke situs mereka. Penelitian kata kunci adalah proses berkelanjutan: melakukannya secara teratur sangat penting untuk tetap up-to-date dalam persaingan SEO!

Kenapa Anda Harus Melakukan Keyword Research?

Keyword research memengaruhi setiap proses SEO lainnya yang Anda lakukan, termasuk menemukan topik konten, SEO on-page, penjangkauan email, dan promosi konten.

Meriset kata kunci dengan benar penting karena akan memperjelas apa kata kunci yang digunakan audiens Anda. Ada banyak pebisnis yang memakai satu kumpulan kata saat menjelaskan produk mereka. Sementara audiens mereka menggunakan kumpulan kata kunci yang sama sekali berbeda.

Akibatnya, calon pelanggan tidak dapat menemukan situs tersebut, karena ketidakcocokan dalam penggunaan kata kunci antara situs dan pencarian user.

Kata kunci ibarat kompas untuk kampanye SEO Anda: mereka memberi tahu Anda ke mana harus pergi dan apakah Anda membuat kemajuan atau tidak.

Sebagai bonus, meneliti kata kunci membantu Anda lebih memahami target audiens Anda. Hal ini karena riset kata kunci memberi Anda wawasan tentang apa yang dicari pelanggan dan kata serta frasa spesifik yang mereka gunakan.

Bagaimana Cara Melakukan Keyword Research?

Jika Anda telah memahami pengertian keyword research dan manfaatnya, lalu bagaimana cara riset keyword yang baik?

Ada setidaknya 4 tahap yang bisa Anda lakukan untuk meriset kata kunci, mulai dari menentukan topik hingga menemukan keyword yang cocok.

Temukan Topik yang Relevan

Di sinilah Anda mulai menemukan topik yang diminati pelanggan target Anda.

Misalnya, Anda menjalankan agensi digital marketing.

Nah, Anda bisa bertanya pada diri sendiri: “Topik apa yang dicari orang yang terkait dengan bisnis saya?”

Beberapa topik yang mungkin terpikirkan oleh Anda adalah hal-hal seperti:

  • Media sosial
  • Email marketing
  • Analisa web
  • Pemasaran konten
  • Blogging
  • PPC
  • SEO

Ingatlah bahwa topik bukanlah sebuah keyword, akan tetapi tema tulisan atau konten yang ingin Anda buat untuk website.

Membuat Daftar Kata Kunci

Dari daftar topik yang Anda sudah kumpulkan, buatlah list keyword untuk masing-masing topik.

Keyword ini harus memiliki jumlah pencarian yang real. Untuk itu, di tahap ini Anda akan membutuhkan sebuah tool untuk riset keyword seperti Ubersuggest, Keyword Planner, atau Ahrefs.

Contoh, dari topik digital marketing, Anda bisa mendapatkan daftar keyword seperti berikut.

Pencarian kata kunci digital marketing di Keyword Planner
Contoh: Daftar kata kunci di Keyword Planner

Memilih Keyword yang Tepat

Sekarang setelah Anda memiliki daftar kata kunci, bagaimana Anda tahu mana keyword yang harus dipilih?

Sayangnya, tidak ada alat di luar sana yang bisa memberi tahu Anda: “Ini adalah kata kunci terbaik untuk Anda”.

Sebagai gantinya, Anda perlu mengukur setiap kata kunci berdasarkan beberapa faktor yang berbeda. Kemudian, pilih kata kunci yang paling sesuai untuk bisnis Anda.

Seperti yang Anda harapkan, itulah yang akan saya tunjukkan kepada Anda dan bagaimana cara melakukannya.

Untuk menjelaskannya secara singkat, ada beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan dalam memilih keyword, seperti:

Search volume

Ini cukup sederhana. Semakin banyak orang mencari kata kunci tersebut, maka semakin banyak traffic yang bisa Anda dapatkan darinya.

Pertanyaannya adalah: Berapa angka volume pencarian yang “tepat” untuk kita target?

Jawaban singkatnya: tergantung.

Jawaban panjangnya: Volume pencarian sangat bervariasi antara industri yang berbeda.

Misalnya, pencarian untuk industri B2C dengan niche FnB (seperti “makanan sehat untuk diet”) bisa mencapai 3,600 query perbulannya:

Volume pencarian kata kunci B2C industri FNB
Contoh: Kata kunci industri B2C

Namun, industri B2B seperti agensi digital marketing (seperti “jasa iklan google ads”) hanya mendapat 880 pencarian dalam sebulan:

Volume pencarian kata kunci B2C industri digital marketing
Contoh: Kata kunci B2B

Itulah mengapa Anda perlu mencari tahu berapa jumlah volume pencarian yang tergolong “tinggi” dan “rendah” di niche Anda.

Kemudian, pilih kata kunci berdasarkan jumlah yang “normal” untuk industri Anda.

Kesulitan Kata Kunci

Jika situs Anda baru (atau belum memiliki banyak backlink), targetkan persaingan kata kunci yang rendah terlebih dahulu.

Kemudian, saat situs Anda tumbuh dan memiliki Domain Authority yang lebih tinggi, Anda dapat mulai menargetkan kata kunci yang lebih kompetitif.

Usahakan untuk menarget long tail keyword jika situs Anda masih baru. Dengan begitu karena Anda tidak memiliki banyak situs pesaing, Anda bisa mendapatkan lalu lintas organik dengan efektif dalam beberapa minggu.

Hal ini akan membantu Anda mencapai beberapa kesuksesan SEO awal.

Long tail keyword adalah istilah pencarian dengan volume pencarian dan tingkat persaingan yang relatif rendah. Selain itu, kata kunci long tail cenderung lebih panjang (3+ kata) daripada kebanyakan jenis kata kunci lainnya.

Keyword long tail mendapat pencarian terbanyak di internet
Sumber: Backlinko

Tren Kata Kunci

Terakhir, Anda ingin melihat apakah kata kunci yang Anda target memiliki tren yang tumbuh atau justru menurun seiring waktu.

Salah satu alat terbaik yang bisa Anda gunakan adalah Google Trend.

Seperti yang Anda lihat, kata kunci “skincare” mengalami kenaikan tren pencarian dalam 5 tahun terakhir. Di sisi lain, pencarian keyword “makeup” cenderung menurun.

Perbandingan tren pencarian kata kunci skincare dan makeup di Google Trend
Perbandingan tren kata kunci “skincare” dan “makeup”

Dari hal ini, kita bisa mempelajari bahwa perilaku user semakin tertarik dengan perawatan kulit daripada penggunaan makeup yang hanya bertahan sebentar.

Jika Anda bergelut di industri kecantikan, mungkin Anda bisa mengambil langkah penting untuk meluncurkan produk baru berupa skincare.

Analisis Kata Kunci Berdasarkan User Intent

Dengan kata lain, tanyakan pada diri Anda sendiri:

Apa yang ingin orang lihat saat menelusuri kata kunci ini?

Apakah mereka ingin membeli? Mencari informasi? Atau apakah mereka hanya mencari halaman spesifik (seperti halaman login)?

Sebagai contoh: Ketika anda ingin menjual jasa periklanan facebook, jangan gunakan kata kunci seperti “Facebook Ads”.

Hal ini karena kata Facebook adalah keyword navigational, yang umumnya akan mengarahkan user ke halaman login Facebook atau Facebook Ads Manager.

Pencarian kata kunci facebook ads dalam keyword research
Contoh hasil pencarian

Maka dari itu, hindari penggunaan focus keyphrase “Facebook Ads”, dan coba gunakan kata kunci yang berupa transactional seperti “Jasa Pasang Iklan Facebook”.

Kesimpulan

Proses keyword research memerlukan waktu yang cukup lama dan harus dilakukan secara berulang pada periode tertentu, misalnya setiap bulan.

Hal ini perlu dilakukan agar Anda bisa melihat tren dan performa kata kunci yang sedang dioptimasi. Ketika misalnya, kata kunci tersebut tidak membawa traffic yang berkualitas untuk bisnis Anda, cobalah untuk meriset ulang dan menggantinya dengan keyword yang lebih relevan.

Saya harap Anda menyukai penjelasan saya tentang apa itu keyword research dan beberapa panduan tentang manfaat serta tahapannya.

Picture of Rozan Fahreza
Rozan Fahreza
A Digital Marketer and SEO Specialist, Rozanfah.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 + 2 =

Join our newsletter

Daftar Isi
Share:
More to explorer
Your subscription could not be saved. Please try again.
Your subscription has been successful.

Newsletter

Subscribe to our newsletter and stay updated.

We use Brevo as our marketing platform. By submitting this form you agree that the personal data you provided will be transferred to Brevo for processing in accordance with Brevo's Privacy Policy.