cara meningkatkan kecepatan website

Cara Meningkatkan Kecepatan Website untuk Menarik Pelanggan

Percepat situs web Anda dan maksimalkan pendapatan Anda. Ikuti tips ini untuk mengoptimalkan kecepatan halaman website dan meningkatkan traffic dan konversi Anda.

Meningkatkan kecepatan website adalah faktor penting dalam pemasaran digital saat ini. Hal ini sangat berdampak signifikan pada:

  • Durasi lama pengunjung bertahan di situs Anda.
  • Berapa banyak dari mereka yang berubah menjadi pembeli.
  • Seberapa banyak Anda membayar iklan PPC dalam pencarian berbayar.
  • Di mana peringkat Anda dalam pencarian organik.

Sayangnya, sebagian besar situs web berkinerja buruk dalam hal kecepatan halaman, dan itu berdampak negatif langsung pada pendapatan mereka.

Banyak hal sehari-hari yang harus kita lakukan sebagai digital marketer, dan kita tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan semuanya. Akibatnya, beberapa hal tidak tersentuh dan berakibat buruk.

Salah satu hal yang tampaknya paling banyak dibiarkan adalah kecepatan halaman. Ini wajar, karena kebanyakan orang tidak benar-benar paham pentingnya detail yang sering diabaikan ini, jadi mereka menganggap investasi waktu dan uang untuk memperbaiki kecepatan halaman tidak sepadan.

Meskipun hanya 1 detik dan terlihat tidak penting bagi beberapa pebisnis, telah terbukti sangat krusial berdasarkan data dari raksasa industri Google sendiri.

Saya yakin bahwa Anda ingin memaksimalkan hasil, dan tentu saja, pendapatan Anda, bukan? Maka mari kita buat web Anda lebih cepat dari menyalakan kompor. (Kurang lebih)

1. Berpindah dari Hosting Murah

Anda pasti pasti ingin menghemat uang  karena ada banyak  alat berbayar untuk memasarkan bisnis online.

Seringkali agar menghemat pengeluaran orang yang lebih suka membeli shared hosting yang murah. Shared Hosting yaitu suatu layanan yang meletakkan beberapa website dalam satu server yang sama.

Harga hosting ini cenderung lebih murah akan tetapi memiliki kinerja yang kurang maksimal.

Anda mungkin beranggapan kan beda nya dikit doang

Namun, coba pikirkan. Mungkin perbedaan performa shared hosting dengan vps  tidak begitu signifikan. Akan tetapi pengunjung website anda ingin bisa mengakses layanan Anda secepat mungkin entah itu mencari jawaban membeli produk atau berlangganan layanan.

Jika pengalaman mereka di website anda tidak menyenangkan, mereka akan kan pergi tanpa melakukan konversi 

Seberapa besar perbedaan yang terjadi?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Amazon,  perbedaan kecepatan 100ms saja dapat mengurangi penjualan mereka sebesar 1%

Jika unit waktu  1/10 detik saja bisa berdampak sebegitu besar, menurut anda berapa besar dampak yang akan terjadi dengan kecepatan 1 detik lebih? 

Intinya: jangan tergiur harga hosting yang murah. jika mereka menjual al-bayan seperti komoditas (Perang harga),  maka mereka akan memperlakukan anda ada layarnya komoditas juga.

Ada banyak layanan hosting yang dioptimasi kecepatannya, khususnya untuk situs WordPress, dan beberapa diantaranya memiliki harga yang mirip.  akan lebih baik jika anda menggunakan layanan VPS Hosting.

Jadi bertanyalah, lakukan beberapa pengujian, dan investasikan pada host web yang akan memberi Anda kinerja untuk memuaskan pengunjung Anda dan Google.

Cek VPS Hosting Terbaik

2. Sertakan Trailing Slash

Menghilangkan garis miring pada tautan yang menunjuk ke situs web Anda, baik dari sumber eksternal (link building) atau dari dalam situs web Anda sendiri, berdampak buruk pada kecepatan situs.

Begini caranya:

Saat Anda mengunjungi URL tanpa garis miring, server web akan mencari file dengan nama itu. Jika tidak menemukan file dengan nama itu, maka server akan memperlakukannya sebagai direktori dan mencari file default di direktori itu.

Secara sederhana, dengan menghilangkan garis miring, Anda memaksa server untuk menjalankan 301 redirect yang tidak perlu. Meskipun mungkin tampak instan bagi Anda, itu membutuhkan waktu sedikit lebih lama.

https://example.com (ini buruk)

https://example.com/contact (ini juga buruk)

vs.

https://example.com/ (ini bagus)

https://example.com/contact/ (ini juga bagus)

3. Aktifkan Kompresi

Mengaktifkan kompresi GZIP dapat secara signifikan mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk mengunduh file HTML, CSS, JavaScript, karena file tersebut diunduh sebagai compressed file yang jauh lebih kecil, yang kemudian didekompresi setelah masuk ke browser.

Jangan khawatir — Anda tidak perlu melakukan apa-apa lagi karena semua browser modern mendukung GZIP dan sudah memprosesnya secara otomatis untuk semua HTTP requests.

4. Aktifkan Cache Browser

Ini adalah salah satu langkah yang sangat berguna untuk meningkatkan kecepatan website.

Setiap kali orang mengunjungi situs anda, browser mereka akan mengirim permintaan http ke server. Dengan mengaktifkan cache browser elemen website akan disimpan di browser pengunjung, sehingga ketika mereka kembali ke situs anda Browser tidak perlu mengulang permintaan http lain ke server.

Setelah halaman pertama yang dikunjungi pengunjung dimuat, elemen halaman tersebut akan disimpan di cache pengguna band Hanya elemen baru di halaman berikutnya yang perlu diunduh.

Hal ini dapat  meningkatkan kecepatan website dengan mengurangi jumlah file yang dimuat dalam setiap sesi kunjungan.

5. Perkecil Ukuran Sumber Daya Situs

Dengan memperkecil file CSS dan javascript di halaman website anda akan menghilangkan ruang kosong dan komentar spam untuk mengurangi ukuran file, akibatnya lebih sedikit waktu untuk mengunduhnya.

Untungnya, proses ini tidak perlu lagi lagi di lakukan secara manual karena ada beberapa alat online gratis yang bisa mengkonversi file menjadi lebih kecil.

Tersedia juga beberapa break in WordPress yang bisa memperkecil file CSS dan JavaScript di header website anda tanpa mengubah file aslinya, beberapa di antaranya termasuk blackpink casing populer seperti: 

Mungkin anda perlu belajar setting yang tepat untuk plugin tersebut, karena di beberapa kasus proses tersebut dapat merusak desain web anda.

6. Optimalkan File Media

Karena pesatnya perkembangan perangkat seluler dengan kamera berkualitas tinggi dan Content management system seperti WordPress sudah sangat mudah untuk mengunggah gambar, banyak orang seringkali tidak menyadari bahwa gambar yang mereka gunakan terlalu besar dari yang dibutuhkan.

Ini sangat memperlambat situs web Anda — terutama untuk pengguna seluler.

Mengoptimalkan file media di situs web Anda bisa meningkatkan kecepatan secara luar biasa, dan melakukannya relatif mudah, jadi ini adalah investasi yang bagus.

Mengoptimalkan Gambar

Pilih format yang ideal. JPG sangat cocok untuk foto.

GIF atau PNG paling baik untuk gambar dengan area warna solid yang luas. File PNG 8-bit untuk gambar tanpa background, dan file 24-bit untuk gambar dengan background.

Pastikan gambar berukuran tepat. Jika gambar ditampilkan dengan lebar 800 pixel di situs Anda, jangan gunakan gambar dengan ukuran 1600 pixel.

Kompres file gambar. Anda bisa memasang plugin WordPress gratis – seperti WWW Image Optimizer, Imsanity, dan TinyJPG atau Smush – yang secara otomatis mengompresi gambar yang diunggah.

Mengoptimalkan Video

Pilih format yang ideal. MP4 adalah yang terbaik dalam banyak kasus karena ukuran file yang kecil.

Buat ukuran (dimensi) yang optimal berdasarkan ukuran layar pengunjung.

Hilangkan audio jika video digunakan di background sebagai elemen desain.

Kompres file videonya. Anda bisa gunakan Camtasia dengan proses mudah.

Kurangi durasi video.

Unggah video ke YouTube atau Vimeo daripada menayangkannya secara lokal dan gunakan embed code. Ini menghemat disk space.

7. Gunakan Caching & CDN

Caching memungkinkan server web untuk menyimpan salinan statis halaman web Anda sehingga dapat dikirimkan lebih cepat ke browser pengunjung.

Sementara itu, CDN memungkinkan salinan tersebut didistribusikan ke server di seluruh dunia sehingga browser pengunjung dapat mengunduhnya dari server terdekat dengan lokasi mereka.

Ini meningkatkan kecepatan halaman secara signifikan.

Picture of Rozan Fahreza
Rozan Fahreza
A Digital Marketer and SEO Specialist, Rozanfah.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × 4 =

Join our newsletter

Daftar Isi
Share:
More to explorer
Your subscription could not be saved. Please try again.
Your subscription has been successful.

Newsletter

Subscribe to our newsletter and stay updated.

We use Brevo as our marketing platform. By submitting this form you agree that the personal data you provided will be transferred to Brevo for processing in accordance with Brevo's Privacy Policy.