Ada banyak sekali metrik digital marketing yang dapat dilacak oleh bisnis, tetapi tidak semuanya penting untuk mendorong pertumbuhan. Metrik digital marketing apa saja yang harus ada dalam daftar pengawasan Anda?
Bisnis tidak dapat mengembangkan apa yang mereka tidak tahu perlu dikembangkan— para pebisnis juga tidak dapat menggandakan hasil jika mereka tidak tahu apa yang sebenarnya berhasil. Data mengungkapkan keduanya dan menjawab pertanyaan penting untuk membantu bisnis berkembang.
Semakin banyak informasi yang dapat dipelajari perusahaan tentang pelanggan mereka, semakin efektif upaya pemasaran mereka. Tetapi metrik digital marketing apa yang harus dilacak oleh bisnis untuk merangsang pertumbuhan?
Berikut adalah rincian dari lima metrik teratas yang harus dioptimalkan oleh setiap bisnis tahun 2022.
1. Sumber Traffic
Anda perlu mengetahui dari mana pengunjung situs Anda datang. Apakah mereka sampai di situs Anda setelah mencari di Google? Apakah setelah mengklik tautan backlink? Apakah setelah melihat postingan media sosial? Mengetahui berapa banyak orang yang mengunjungi situs Anda setiap bulan adalah penting, tetapi penting juga untuk mengidentifikasi bagaimana mereka menemukan Anda.
Ini adalah insight berharga yang akan membantu Anda memutuskan channel marketing mana yang paling sukses dan mulai mengoptimalkannya. Serta merombak dan evaluasi channel yang kurang berhasil.
Baca Juga: 6 Pekerjaan Freelance di Indonesia Paling Banyak Dicari
2. Waktu Dalam Situs (Time On Site)
Saat pengunjung mengunjungi situs web Anda, penting untuk mengetahui berapa lama mereka menjelajah. Metrik penting ini mengungkapkan seberapa tertarik pengunjung pada konten Anda dan apakah Anda menarik pengunjung yang diharapkan.
Jika Anda melihat pengunjung hanya menjelajah selama beberapa detik, berarti mereka tidak menemukan konten dan solusi dari masalah mereka di situs Anda. Di sisi lain, jika Anda melihat bahwa pengunjung berada di situs Anda selama beberapa menit, itu menandakan bahwa Anda memiliki konten yang diminati audiens. Skenario terbaik dan ideal untuk setiap bisnis adalah memiliki bounce rate yang rendah dan waktu dalam situs yang tinggi.
3. Engagement
Saat membuat postingan di media sosial, mengirim email promosi, atau menampilkan iklan, wajar saja bagi marketer untuk mengukur engagement. Misalnya, apakah ada postingan Instagram yang lebih banyak like? Apakah ada hari-hari tertentu yang mendapatkan respons, klik, atau visit yang lebih banyak dari hari lain? Mengetahui kebiasaan engagement audiens akan membantu Anda berkomunikasi dengan mereka lebih baik.
Metrik ini akan membantu Anda mengoptimalkan kapan dan seberap sering Anda harus membuat postingan. Ini juga bisa memandu Anda dalam pembuatan konten karena Anda akan memiliki gambaran tentang apa yang paling dan paling tidak ditanggapi orang.
Terkait: Ranking Google Ads dan Cara Meningkatkannya
4. Customer Acquisition Cost (CAC)
Setiap pelanggan memiliki biaya yang terkait— mendapatkan pelanggan secara gratis adalah mustahil. Bisnis perlu mengukur berapa biaya untuk mendapatkan pelanggan selama customer journey mereka.
Metrik ini akan membantu memahami apakah kampanye Anda berhasil atau tidak. Jika investasi Anda dihabiskan dengan baik, bagaimana memaksimalkan anggaran pemasaran dan akan apakah Anda menarget pembeli yang tepat atau tidak.
5. Customer Lifetime Value (CLV)
Kesetiaan sulit didapat, tetapi mudah diukur. Berapa banyak yang kemungkinan pelanggan akan membeli produk Anda selama masa hidup mereka. Metrik ini penting untuk menimbang berapa banyak yang harus diinvestasikan dalam pemasaran kepada mereka. CLV adalah metrik yang cukup berguna untuk mengertahui total nilai finansial yang dibawa pelanggan.
Pelanggan Anda memiliki beberapa segmen— dari pembeli tetap hingga mereka yang hanya lewat untuk melihat-lihat — dan budget pemasaran jarang diperhitungkan saat mencoba menjangkau mereka. Metrik ini akan membantu Anda memutuskan mana yang perlu banyak investasi.
Ada begitu banyak data yang tersedia, dan seringkali membuat kewalahan dengan informasi. Alih-alih demikian, fokuslah pada metrik yang paling penting bagi bisnis Anda. Saat memikirkan apa yang harus diukur, mulailah di sini:
Pertanyaan apa yang perlu saya jawab tentang bisnis dan pelanggan saya? Kemudian lihat data yang tersedia untuk menemukan jawabannya.
Demikianlah artikel tentang metrik yang paling penting untuk bisnis, sudahkah Anda melacaknya? Pastikan ikuti newsletter kami untuk mendapatkan info dan tips terbaru seputar belajar digital marketing setiap minggunya.